Halo! VVibu
Sampah di sini! Kali ini kita akan membahas sebuah anime movie yang tayang pada
April 2014. Selamat membaca!
Kuperingatkan dulu karena ini mungkin berisi spoiler yang sangat hebat bagi penonton yang belum menonton anime ini.
Judul: Tamako Love Story
Genre:
Comedy, Romance, Slice of Life
Type: Movie
Episodes: 1
Studio: Kyoto Animation
Durasi: 1 Jam 23 Menit
Sinopsis
Kini masa-masa kehidupan sebagai murid SMA
akan berakhir bagi Kitashirakawa Tamako, namun gadis yang enerjik dan pada
dasarnya polos ini hanya fokus pada satu hal: berhasil menangkap tongkat dengan
baik dalam penampilannya pada Usagiyama Marching Festival nanti. Sementara itu,
di saat teman-temannya yang lain juga sudah berpikir jauh ke depan untuk masa
depan mereka, Tamako hanya menginginkan melanjutkan usaha Kedai Mochi
keluarganya.
Dan di saat yang bersamaan pula, Ooji Mochizo
sudah membulatkan tekadnya untuk pergi ke Tokyo, melanjutkan belajar ke
Universitas demi memperdalami dunia perfilm-an yang amat digemarinya,
meninggalkan keluarganya, teman-temannya dan yang paling penting, meninggalkan
cinta pertamanya dan satu-satunya, Tamako. Namun sayangnya, sang pecinta ini
terlalu malu untuk menyatakan cintanya, Tamako yang polospun belum menyadari
bahwa ialah yang merupakan sumber dari kegelisahan ini. Dikarenakan waktu yang
begitu cepat berlalu, Mochizou harus mengakui perasaannya kepada Tamako
sesegera mungkin, karena jika tidak impian asmaranya tidak akan pernah
terpenuhi.
Jalan Cerita
Dengan
penambahan genre Romance pastinya
kita bisa menebak kemana arah cerita ini berjalan. Cerita kali ini berpusat
untuk mengeksplorasi batin remaja yang sedang di mabuk asmara, ya mereka adalah
Tamako dan Mochizou. Dan karena itu pula, karakter pendukung tidak bisa
berperan banyak kali ini.
Anime ini
tidak menampilkan konflik yang besar, hanya kisah cinta ringan Tamako dan
Mochizou. Tamako yang polos dan lugu serta Mochizou yang linglung dan gelisah
akan masa depannya diceritakan begitu apik, kita bisa merasakan perasaan
gelisah Mochizou yang berkeinginan untuk kuliah di Tokyo dan terpaksa harus
meninggalkan teman masa kecilnya tanpa bisa mengatakan perasaannya.
Anime ini
juga menampilkan perasaan seseorang yang awam tentang percintaan ketika
mendapat pernyataan cinta. Tamako yang peduli setan masalah cintanya tiba-tiba
mendapat pernyataan cinta dari Mochizou, membuatnya seketika langsung awkward
dan salting.
Humornya
pun masih terasa sedikit walau genrenya berubah, seperti reaksi Tamako saat
menghindar dari Mochizou, tingkah lugu dan lucu teman-teman Tamako, dan
lain-lain. Perginya Dera dari Usagiyama juga tak berdampak besar bagi humor di
movie ini.
Desain Karakter dan Gambar
Tidak ada
perubahan signifikan dari desain karakter yang diperlihatkan, semua masih sama
dengan TV Seriesnya dengan tetap mempertahankan Moe. Ciri khasnya KyoAni muncul
lagi. Ada satu yang menjadi pembeda, animasi yang ditampilkan dalam movienya
kali ini banyak menggunakan filter yang membuatnya tampak lebih nyaman di mata
dan lebih memperjelas perasaan si karakter itu sendiri. Dan hal ini juga menambah kesan romansa dalam
movie kali ini.
Music
Untuk musik
masih menggunakan dari seri TV-nya, yaitu “Koi no Uta” yang pernah dinyayikan
ayahnya Tamako saat menyatakan cintanya kepada ibunya Tamako. Seperti
sebelumnya yang ku bilang saat membahas seri TV-nya, agak kurang suka. Tapi di
sisi lain bgm-nya sangat bagus, sangat menggambarkan emosi para karakter di
dalamnya.
Kesimpulan Akhir
Anime ini
harus kalian tonton, setidaknya sekali dalam seumur hidup! Tentunya kalian juga
harus menonton prekuelnya agar tidak kehilangan banyak konteks saat menonton
ini. Perkembangan karakternya sempura, ini membuatku belajar banyak mengenai
romansa. Selain mengajari tental romansa, anime ini juga membuat hatiku tenang.
Banyak sekali scene ‘Wholesome’ yang di tampilkan yang membuat tenang dan
sedikit iri hati karena ku tak bisa merasakan itu.
Tapi, score yang di cetak dalam MAL seharusnya lebih tinggi! Mereka tidak tahu betapa bagusnya anime ini! Betapa indahnya kisah cinta mereka berdua, dan imutnya tingkah lucu Tamako. Ahh.. Lagi-lagi kebiasaan ku muncul. Mungkin itu saja pembahasan anime ini. Good bye! Ciao!
0 Comments