Sebuah Kekecewaan dari Maeda Jun - Ulasan Kami-sama ni Natta Hi

Sinopsis

Di akhir liburan musim panas sekolah menengah yang lalu, Youta Narukami menghabiskan hari-harinya dengan mempersiapkan ujian masuk universitas, ketika seorang gadis muda bernama Hina tiba-tiba muncul, menyatakan dirinya sebagai "dewa kemahatahuan". Youta bingung dan tidak mempercayai Hina ketika dia mengatakan kepadanya "Dunia akan berakhir dalam 30 hari." Setelah menyaksikan kemampuan prediksi Hina yang seperti Dewa, Youta mulai percaya bahwa kekuatannya nyata. Hina, yang polos dan kekanak-kanakan meski memiliki kekuatan supernatural, entah kenapa memutuskan untuk tinggal di rumah Youta. Maka dimulailah awal musim panas yang meriah sebelum akhir dunia.

(Sumber: MAL News)


»INFO

Judul:

-神様になった日(JPN)

- The Day I Became a God (English)

Tipe: TV

Episode: 12 Episodes

Status: Selesai Tayang

Penayangan: 11 Oktober 2017 - 27 Desember 2017

Tayang Perdana: Musim Gugur 2020

Genre: DramaFantasi

Produser: Aniplex , Movic , Visual Art's , Tokyo MX , Nagoya Broadcasting Network , ABC Animation

Studio: PA Works

Sumber: Orisinal

Durasi: 24 min/eps

 

»CAST

1. Hanae Natsuki sebagai Narukami Youta

2. Sakura Ayane sebagai Satou Hina

3. Ishikawa Yui sebagai Izanami Kyouko

4. Mizushima Takahiro sebagai Takajou Joujiro

5. Kuwahara Yuuki sebagai Narukami Sora

6. Shimamura Yuu sebagai Tengan Kako

7. Shigematsu Chiharu sebagai Suzuki Hiroto

8. Yuzuki Ryouka sebagai Narukami Tokiko


Ulasan

Kecewa. Bukan, kecewa berat. Saya bahkan hampir tidak percaya bahwa ini adalah karya Maeda Jun. Digadang-gadang sebagai karya dengan alur tersedih dari Maeda Jun, saya bahkan tidak tahu harus bereaksi apa saat menontonnya. Benar-benar kacau.

Plot line, formula diulang khas Maeda Jun, serta pengenalan dan pengembangan karakter di serial ini benar-benar menarik untuk dibahas. Maeda Jun selalu membuat karya dengan formula yang sama, yaitu alur yang diawali dengan komedi dan diakhiri dengan tragedi. Hal ini sudah menjadi sebuah tradisi bagi Maeda Jun dan pastinya para fans pun selalu berharap tinggi pada endingnya.

Namun kali ini para fans dibuat kecewa dengan karya Maeda Jun. Alurnya berantakan, “Kehancuran Dunia” yang dikatakan Hina baru dibahas lebih dalam di episode delapan, ini membuat alurnya menjadi terburu-buru seolah 3 episode rule dibuat ulang. Semua konflik di episode-episode sebelumnya menjadi tidak relevan, konflik baru dimulai disekitar Hina.

Pengenalan karakter disini juga gagal, dibuat terburu-buru. Perkenalan karakter A belum selesai dengan benar tiba-tiba langsung disuguhkan dengan karakter B yang datang dengan sedikit klu. Karakter A dan B dibuat menjadi teman juga tidak ada progress yang jelas mengapa mereka bisa menjadi teman. Semuanya serba tiba-tiba.

Klimaksnya pun dieksekusi dengan buruk dan dipaksakan. Konflik Hina menjadi hilang ingatan tanpa ada progress yang bagus, lalu Hina yang menginginkan tinggal bersama dengan Youta pun entah apa yang menjadi dasarnya. Perasaan yang ingin disampaikan patah dan penonton tidak merasakan apa-apa. Semuanya hambar.

Visualnya cukup baik dan tidak ada yang spesial. Hanya saja penggunaan CG-nya tidak tepat dan terlihat seperti tidak niat. Desain karakternya juga tidak ada masalah.

Mungkin saja jika anime ini mengurangi unsur komedi lalu unsur dramanya dikuatkan, serial anime ini bisa menjadi sedikit lebih bagus. Maeda Jun juga seharusnya memperhatikan jatah tayang serial anime ini yang hanya mendapatkan 12 episode, hingga ia bisa membuat skrip yang sesuai dengan 12 episode.

 

Kesimpulan Akhir

Serial anime ini cukup menarik untuk dikritik. Semoga saja dengan “gagalnya” serial ini membuat Maeda Jun berbenah diri dan semakin termotivasi untuk membuat kisah yang lebih baik dan mengganti formula karyanya. Ya mungkin ini saja yang bisa saya katakan, semoga kalian suka.  


Post a Comment

2 Comments

  1. Ya melihat dari berbagai sumber juga serial ini sepertinya sepenuhnya salah Maeda Jun. Sudah mengetahui hanya mendapat jatah 12 episode tapi masih berani membuat naskah yang setara dengan 24 episode.

    ReplyDelete
  2. Benar! Dibuat kecewa oleh Jun Maeda. Entah kenapa setiap Maeda Jun memulai proyek dengan PA Works, selalu saja ada yang kurang. Masih bagus Clannad.

    ReplyDelete