[Novel Review] The Dead Returns by Akiyoshi Rikako

 


“Keberadaanku sekarang adalah hasil dari pengorbanan banyak orang. Sebenarnya aku harus melepas ini semua. Tapi, meskipun aku tahu itu, aku masih saja ingin berada di sini” – The Dead Returns. hlm 155

 

Kembali lagi dengan karyanya Akiyoshi Rikako, kali ini yang berjudul The Dead Returns. Masih dengan cerita yang cukup ringan seperti Scheduled Suicide Day dan tidak segila karyanya yang lain. Jangan terlalu lama basa-basi langsung ke topik.

Cerita berkutat pada seorang anak laki-laki bernama Koyama Nobuo. Suatu malam Koyama didorong hingga jatuh dari tebing. Beruntungnya dia selamat.

Namun, saat Koyama membuka matanya dan menatap cermin, dia tak lagi memandang wajahnya yang biasa-biasa saja. Melainkan wajah seorang pemuda tampan yang tadinya hendak menolong dirinya. Dengan tubuh barunya, Koyama bertekad untuk menemukan sosok pembunuhnya.

Ia mengetahui bahwa pembunuhnya adalah salah satu teman sekelasnya. Dari 35 orang, salah satunya adalah pembunuhnya.

Blurb yang menarik, diawal sudah ada unsur supernatural yang membuat cerita ini lebih menarik perhatian saya.

Akiyoshi-sensei dalam cerita ini menyinggung isu perundungan dan benefit jika memiliki penampilan yang good looking. Dimana salah satu isu yang disinggung Akiyoshi-sensei juga sangat menarik.

Benefit jika memiliki good looking atau beauty privilege ini sering terlihat di kehidupan sehari-hari. Contoh kasus, beberapa waktu lalu aktor Jefri Nichol terjerat kasus narkoba. Kala itu netizen banyak yang memberikan semangat kepada sang aktor.

Sedangkan artis lain seperti Uus atau Young Lex misalnya, yang tidak sekalipun terjerat kasus narkoba, malah dituduh menggunakannya oleh netizen. Kenyataan bahwa masyarakat lebih berpihak pada orang  yang good looking. Atau mungkin, kita juga masih memiliki pemikiran seperti ini?

Kisah berlanjut dengan Akiyoshi-sensei memperkenalkan tokoh-tokoh baru yang semakin lama tingkah lakunya semakin mencurigakan. Ini juga yang membuat pembaca semakin penasaran untuk membaca hingga akhir sebab calon tersangka menjadi banyak.

Plot twist di akhir kisah berhasil membuat saya terkejut. Dimana Akiyoshi-sensei telah memberikan petunjuk di awal cerita dan saya tidak menyadari itu. Bahkan saya tidak berpikir kalau itu adalah petunjuk yang dibuat Akiyoshi-sensei.

Overall this is good story. Pesan yang disampaikan dalam cerita ini juga bagus, salah satunya sudah saya bahas di atas. Juga mengucilkan, mengabaikan atau menjauhi juga tergolong sebagai bentuk perundungan yang bisa jadi tidak kita sadari. Melihat suatu hal dari perspektif lain juga diperlukan agar  bisa melihat dunia yang lebih luas.

Itu saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih.

 

Salam hangat

WibuSampah

 


Post a Comment

0 Comments